Sabtu, 15 Januari 2011

Berita Blogger

Blog yang sampai saat ini lagi naik daun adalah www.blogger.com
Untuk itu,kali ini kita akan membahas membuat blog dari Blogger.
  • Setelah anda masuk halaman www.blogger.com,anda akan di hadapkan tulisan yang cukup besar,contoh dalam versi Indonesia,bertuliskan " CIPTAKAN BLOG ANDA "klik
bagian tersebut,kemudian,isilah Alamat Email dengan alamat email anda (lebih bagus jika anda sudah mempunyai Account di Google).
  • Masukkan password yang anda inginkan,isilah Nama Tampilan dengan nama yang ingin anda tampilkan,selanjutnya,klik "LANJUTKAN",Tuliskan judul blog pada form Judul Blog,selanjutnya tulis nama situs yang anda inginkan pada form Alamat Blog (URL),pilih "LANJUTKAN".
Selanjutnya,pilih template (tipe halaman) yang anda inginkan, kemudian pilih "LANJUTKAN"
  • Jika semua yang anda lakukan sudah benar,akan tampil tulisan "Blog Anda telah di ciptakan".Pilih "MULAI POSTING".
**Nah !
Sekarang anda sudah mempunyai sebuah blog dan anda pada tahap ini sedang berada
dalam halaman Posting.**

Ada 2 tampilan dalam satu area posting di blogspot,yaitu halaman untuk compose/tulis dan halaman untuk HTML.

**Posting bisa berupa apa saja,mulai bisnis,curhat,narsis sampai kebutuhan biologi.Untuk tata cara posting anda bisa memanfaatkan icon-icon/toolbar di atas halaman posting itu sendiri,yang tak ubahnya seperti fungsi icon-icon/toolbar di Microsoft Word yang sudah kita kenal.

Jumat, 14 Januari 2011

Test Program Antivirus Anda

Test Program Antivirus Anda


Berikut caranya :
1.Buka Notepad
2. Ketikkan atau paste text berikut :
X5O!P%@AP[4\PZX54(P^)7CC)7}$EICAR-STANDARD-ANTIVIRUS-TEST-FILE!$H+H*
3. Simpan dengan ekstensi .com. Misalnya “Eicar.com” ( Ketika menyimpan pilih bagian “Save as type” dengan “All Files”, kemudian di notepad, simpan dengan tanda petik, misalnya “EICAR.COM” ).
4. Jika anti-virus berjalan baik, maka sebelum file dijalankan pun antivirus akan mengenali. Jika tidak, maka jalankan file tersebut dengan double click atau melalui DOS Prompt
Test ini disediakan oleh EICAR Sebuah organisasi security Ahli di Eropa. Test ini didistribusikan sebagai “EICAR Standard Anti-Virus Test File”. File ini aman, karena bukan sebuah virus, dan tidak menyertakan sedikitpun code yang membahayakan. Anti-virus akan mengenali sebagai “EICAR-AV-Test” atau sejenis itu.

Menjelajahi Search Engine Google


Menjelajahi Search Engine Google
Add caption
Google sebagai Search Engine No.1 di dunia memang sangat tepat, karena memang google memanjakan pengunjung nya dengan menyediakan banyak fasilitas-fasilitas yang lain.
Berikut hasil dari menjelajahi situs google sebagai Search Engine No.1 di dunia yang ternyata di situs google terdapat juga beberapa halaman yang mungkin banyak orang belum mengetahuinya.
1. Gunakan Browser Internet Explorer.
- Buka www.google.com, lalu ketikkan “Google Rotated”, terus klik tombol “Saya Lagi Beruntung” atau “I’m Feeling Lucky”, maka anda akan dibawa ke halaman google dengan tampilan miring.
2. Buka “http://www.google.com/plex/index.html”
Disitu anda mendapatkan foto-foto tentang suasana kantor google dan kegiatan apa saja yang dilakukan oleh karyawan google.
3. Buka “http://www.google.com/mentalplex/”
Anda bisa melihat kegunaan google mentalplex di http://www.google.com/mentalplex/MP_faq.html
4. Google ternyata tidak hanya mempunyai nama domain www.google.com, tetapi juga mempunyai domain dengan nama lain dengan tampilan dan fungsi seperti www.google.com.
Domain tersebut adalah :
http://www.busytonight.com/
http://www.020313.com/
5. Buka “http://www.google.com/moms/”
Google at Mother’s Day dengan topik tentang “A Tribute to Our Moms”
6. Buka “http://www.google.com/help/cheatsheet.html”
Informasi Cheat dalam menggunakan Google.

7. Buka “http://www.google.com/mars/”
Google berada di planet Mars
8. Buka “http://www.google.com/moon/”
Google berada di Bulan
9. Buka “http://www.google.com/googlegulp/”
Produk minuman yang ditawarkan oleh google.
10. Buka “http://www.google.com/dilbert.html”
Terdapat Cartoon Dilbert Google
11. Buka “http://www.google.com/holidaylogos.html”
Terdapat Gambar-gambar logo Google pada waktu hari libur.
12. Buka “http://www.google.com/customlogos.html”
Terdapat Gambar-gambar logo google untuk Fans Google.
13. Buka “http://www.google.com/jobs/britney.html”
Google ternyata mainan keyword “britney spears”
14. Buka “http://www.google.com/corporate/history.html”
Terdapat History dari prestasi Google.
15. Buka “http://www.google-store.com/”
Ternyata Google juga mempunyai toko yang menjual accesories.


Bagaimana Memulai Menulis dalam Blog


Bagaimana Memulai Menulis dalam Blog
Banyak yang ingin menulis ke media tapi bingung bagaimana memulainya. Ada dua cara:
1. Mempelajari teori menulis baru praktik;
2. Learn the hard way atau menulis dulu teori belakangan.
Terserah kita mana yang lebih enak dan nyaman. Tapi, berdasarkan pengalaman rekan-rekan di India yang tulisannya sudah banyak dimuat di media, alternatif kedua tampaknya lebih bagus. Rizqon Khamami, Zamhasari Jamil, A. Qisai, Tasar Karimuddin, Beben Mulyadi, Jusman Masga, Irwansyah, dan lain-lain semuanya belajar menulis dengan langsung mengirim tulisannya. Bukan dengan belajar teori menulis lebih dulu.

Saya sendiri merasa alternatif kedua lebih enak. Ini karena kemampuan daya serap saya terhadap teori sangat terbatas. Saya pernah mencoba belajar teori menulis. Hasilnya? Pusing. Bukan hanya itu, bahkan dalam belajar bahasa Inggris pun, saya cenderung langsung membaca buku, koran atau majalah. Pernah saya coba belajar bahasa Inggris dengan membaca grammar, hasilnya sama: pusing kepala.
Sulitkah Menulis?
Sulitkah menulis? Iya dan tidak. Sulit karena kita menganggapnya sulit. Mudah kalau kita anggap “santai”. Eep Saifullah Fatah, penulis dan kolomnis beken Indonesia, mengatakan bahwa menulis akan terasa mudah kalau kita tidak terlalu terikat pada aturan orang lain. Artinya, apa yang ingin kita tulis, tulis saja. Sama dengan gaya kita menulis buku diary. Setidaknya, itulah langkah awal kita menulis: menulis menurut gaya dan cara kita sendiri. Setelah beberapa kali kita berhasil mengirim tulisan ke media — dimuat atau tidak itu tidak penting– barulah kita dapat melirik buku-buku teori menulis, untuk mengasah kemampuan menulis kita. Jadi, tulis-tulis dahulu; baca teori menulis kemudian. Seperti kata Rhoma Irama, penyanyi kesayangan Malik Sarumpaet.
Topik Tulisan
Topik tulisan, seperti pernah saya singgung dalam posting beberapa bulan lalu, adalah berupa tanggapan tentang fenomena sosial yang terjadi saat ini. Contoh, apa tanggapan Anda tentang bencana gempa dan tsunami di Aceh? Apa tanggapan Anda seputar pemerintahan SBY? Apa tanggapan Anda tentang dunia pendidikan di Indonesia? Dan lain-lain.
Sekali lagi, usahakan menulis sampai 700 kata dan maksimum 1000 kata. Dan setelah itu, kirimkan langsung ke media yang dituju. Jangan pernah merasa tidak pede. Anda dan redaktur media tsb. kan tidak kenal. Mengapa mesti malu mengirim tulisan? Kirim saja dahulu, dimuat tak dimuat urusan belakangan. Keep in mind: Berani mengirim tulisan ke media adalah prestasi dan mendapat satu pahala. Tulisan dimuat di media berarti dua prestasi dan dua pahala. Seperti kata penulis dan ustadz KBRI, Rizqon Khamami.
Rendah Hati dan Sifat Kompetitif

Apa hubungannya menulis dengan kerendahan hati? Menulis membuat kita menjadi rendah hati, tidak sombong. Karena ketika kita menulis dan tidak dimuat, di situ kita sadar bahwa masih banyak orang lain yang lebih pintar dari kita. Ini terutama bagi rekan-rekan yang sudah menjadi dosen yang di mata mahasiswa-nya mungkin sudah paling ‘wah’ sehingga mendorong perasaan kita jadi ‘wah’ juga alias ke-GR-an.
Nah, menulis dan mengririm tulisan ke media membuat kita terpaksa berhadapan dengan para penulis lain dari dunia dan komunitas lain yang ternyata lebih pintar dari kita yang umurnya juga lebih muda dari kita. Di situ kita sadar, bahwa kemampuan kita masih sangat dangkal. Kita ternyata tidak ada apa-apanya. Ketika kita merasa tidak ada apa-apanya, di saat itulah sebenarnya langkah awal kita menuju kemajuan.
Kita juga akan terbiasa menghargai orang dari isi otaknya bukan dari umur atau senioritasnya apalagi jabatannya.
Di sisi lain, membiasakan mengirim tulisan ke media membuat sikap kita jadi kompetitif. Sekedar diketahui, untuk media seperti KOMPAS, tak kurang dari 70 tulisan opini yang masuk setiap hari, dan hanya 4 tulisan yang dimuat. Bayangkan kalau Anda termasuk dari yang empat itu. Itulah prestasi. Dan dari situlah kita juga belajar menghargai prestasi dan keilmuan serta kekuatan mental juara seseorang.
It’s your choice: you are either being a loser or a winner. Being a loser is easy. Just sit down in the chair, behind your desk. And feel comfort with your hallucination of being “a great guy” which is actually not, as a matter of fact.[]